Seringkali ketika selesai membeli minuman, botol minumannya dibuang begitu saja dan menimbulkan penumpukan sampah, sehingga terjadi berbagai pencemaran yang bisa menimbulkan banyak masalah, seperti lingkungan yang terlihat kotor, pencemaran tanah dan udara juga terhadap kesehatan kita.
Namun, tidak semua sampah adalah hal negatif tergantung cara kita menyikapinya. Sebenarnya akan jauh lebih baik jika dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna. Salah satu contohnya adalah digunakan untuk daur ulang media hidroponik. Tentu saja hal tersebut akan sangat membantu mencegah global warming dan juga memberikan kita banyak manfaat, diantaranya mengurangi sampah dan berhemat karena hasil tanamnya bisa untuk konsumsi sendiri.
Tenang saja, cara pengerjaannya tidak sulit apalagi memakan banyak lahan. Kamu hanya memerlukan sedikit lahan dan botol bekas yang sudah tidak terpakai. Memangnya tidak pakai tanah? Ditaruh di mana botolnya? Pasti sulit bahan-bahannya. Mari kita belajar bersama-sama.
- Botol Bekas
Kamu harus menyiapkan terlebih dahulu botol bekasnya, bisa dicari mulai dari ukuran 1 liter. Pastikan sebelum digunakan sudah dibersihkan terlebih dahulu, jangan lupa untuk lepaskan segelnya.
Setelah itu, potong menjadi dua dan bagian botol pastikan bagian atas jauh lebih pendek dibandingkan yang bawah. Lalu, bagian atas ditaruh dengan posisi terbalik sehingga berada di dalamnya.
- Hubungkan Botol Dengan Kain
Tahap selanjutnya adalah menyatukan kedua botol tersebut agar air bisa terserap ke bagian atas. Caranya yaitu dengan melubangi tutup botol bagian tengah kemudian masukan kain di tengahnya.
Kemudian jangan lupa untuk melubangi botol agar saat di isi air nanti tidak akan membuat tanaman kebanjiran. Posisi lubang disesuaikan dengan kebutuhan air.
- Memberikan Air
Agar tanaman bisa bernutrisi dengan baik, anda bisa menggunakan air yang memiliki kandungan zat hara atau mineral yang baik untuk tumbuh kembang tanaman agar sehat dan menghasilkan sayuran yang berkualitas.
Masukan air tersebut pada botol bagian bawah, pastikan Kamu menggantinya secara rutin untuk hasil terbaik .
- Pilih Media Tanam
Karena hidroponik sendiri adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Anda dapat memilih berbagai jenis penggantinya yang tentu saja tetap mudah didapatkan dan ada di sekitar kita.
Di antaranya adalah arang sekam, kapas, spons, serabut kelapa, dan masih banyak lagi. Hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan saja. Pilihlah bibit yang berkualitas agar tanaman tumbuh subur. Banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam dengan media hidroponik ini seperti tomat, daun bawang, cabai, pakcoy, kangkung dan masih banyak lagi. Lumayan sekali bukan bisa sekalian menghemat?
- Pastikan Tanaman Mendapatkan Asupan Sinar Matahari
Setelah semuanya siap, satu hal yang tidak boleh terlewat adalah asupan sinar matahari yang cukup untuk tanaman sangat menunjang untuk keberhasilan tanaman hidroponik yang anda miliki.
Dalam paparan sinar matahari tersebut akan terjadi proses fotosintesis yang akan mempercepat pertumbuhan pada tanaman.
Nah, setelah mengetahui pembuatannya yang mudah. Tidak ada alasan lagi untuk menunda memulainya bukan? Anda hanya perlu menyiapkan perlengkapan seperti yang sudah dijelaskan di atas dan rasakan manfaatnya. Selain menghemat lahan bisa di taruh di pinggir dan depan rumah, dan juga air, menanam secara hidroponik bisa menghemat waktu dan tenaga karena bisa cepat dipanen.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, anda harus merawatnya dengan rajin. Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Mari mulai menghijaukan bumi dengan memanfaatkan sampah sebagai medianya agar kita bisa sama-sama menyelamatkan bumi ini.