Hubungi Kami

Jual Biji Plastik PP (Polypropylene) Original & Daur Ulang | Harga Pabrik 2025

Sedang mencari Biji Plastik PP (Polypropylene) berkualitas untuk kebutuhan industri (injeksi, blowing) atau gilingan daur ulang? Kami menyediakan berbagai varian mulai dari PP Original (Virgin), hingga PP Daur Ulang (Recycle) dengan harga kompetitif yang siap bersaing dengan pasaran di Indonesia.

Dapatkan Daftar Harga Biji Plastik PP Terbaru dan solusi material plastik terbaik untuk kebutuhan produksi ember, toples, karung, hingga komponen otomotif Anda di sini.


Daftar Harga Biji Plastik PP Terbaru 2025

Kami menawarkan kisaran harga pabrik yang kompetitif . Berikut harga pasaran biji plastik PP per Kg:

  • PP Virgin
  • PP Putih: Rp 4.00016.400/Kg-
  • PP Hitam: Rp 4.000-16.400/Kg
  • PP Bening: Rp 4.000-16.400/Kg
  • PP Warna (Merah, Biru, Hijau, dll): 4.000-16.400/Kg

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu (fluktuatif) dan dipengaruhi oleh kuantitas (Grosir/Eceran) serta biaya logistik ke lokasi Anda. Hubungi kami sekarang untuk penawaran harga terbaik.


Katalog Produk Biji Plastik PP Terlaris

Kami menyediakan stok ready untuk berbagai jenis aplikasi industri. Pilih kategori yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Biji Plastik PP Bening & Natural (Original/Virgin)

Ideal untuk produk yang membutuhkan kejernihan tinggi dan higienitas.

  • Varian: PP Trilene, PP Cosmoplene, PP Chandra Asih.
  • Aplikasi: Gelas plastik (Cup), toples kue, lunch box, dan wadah food grade.
  • Kondisi: Baru (Original) dan Virgin tanpa campuran.

2. Biji Plastik PP Hitam & Warna (Recycle/Proses)

Solusi hemat biaya untuk produk non-makanan.

  • Varian: PP Hitam Mengkilap, PP Hitam Doff, PP PK (Putih Kapur), PP Warna (Merah, Hijau, Biru).
  • Aplikasi: Ember cor, pot bunga, komponen kaki kursi, dan perlengkapan rumah tangga berwarna.
  • Keunggulan: Harga termurah mulai Rp 4.000-an/kg, cocok untuk injeksi umum.

3. Biji Plastik PP Inject & Blowing

Diformulasikan khusus untuk kemudahan pemrosesan mesin.

  • PP Inject: Flow rate tinggi, cocok untuk cetakan rumit (mainan, tutup botol).
  • PP Blowing: Kekuatan leleh (melt strength) baik, cocok untuk pembuatan kantong plastik atau film.

Apa Itu Biji Plastik PP?

Biji plastik PP (Polypropylene) adalah material termoplastik berbentuk butiran (granul/pelet) dengan formula kimia (C₃H₆)n. Material ini dikenal sebagai “Baja-nya Plastik” karena sifatnya yang tahan panas, tahan kimia, namun tetap ringan.


Jenis Polypropylene (PP) & Manfaat Utamanya

Secara umum, Polipropilena terbagi menjadi dua kategori besar: Homopolimer dan Kopolimer. Berikut adalah rincian jenis dan kegunaannya:

– PP Homopolimer

Jenis paling umum dan serba guna. Terbuat dari propilena murni dalam bentuk padat semi-kristal.

  • Manfaat: Kuat dan kaku.
  • Aplikasi: Pengemasan, tekstil, alat kesehatan, dan pipa.

– PP Random Copolymer

Dibuat dengan mempolimerisasi propena dan etilena (biasanya hingga 6%) secara acak.

  • Manfaat: Fleksibel, bening (transparan), dan estetis.
  • Aplikasi: Produk yang butuh kejernihan tinggi dan tampilan premium.

– PP Block Copolymer

Memiliki kandungan etilena lebih tinggi (5-15%) yang disusun dalam pola teratur (blok).

  • Manfaat: Lebih keras, tangguh, dan tidak mudah retak dibanding tipe random.
  • Aplikasi: Penggunaan industri yang membutuhkan kekuatan tinggi.

– PP Impact Copolymer

Merupakan PP Homopolimer yang dicampur dengan fase rubber (karet) yang mengandung etilena tinggi (45-65%).

  • Manfaat: Ketahanan benturan (impact resistance) yang sangat baik.
  • Aplikasi: Bumper otomotif, peralatan rumah tangga, dan aplikasi pipa.

– Expanded Polypropylene (EPP)

Busa manik sel tertutup dengan densitas sangat rendah.

  • Manfaat: Rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi, isolasi termal, serta tahan air dan kimia.
  • Aplikasi: Komponen mobil, pengemasan pelindung, dan produk konstruksi.

– PP Terpolymer

Gabungan segmen propilena dengan etilena dan butilena (co-monomer).

  • Manfaat: Transparansi lebih baik daripada homopolimer dan titik leleh lebih rendah (bagus untuk sealing).
  • Aplikasi: Lapisan film plastik (sealing film).

– High Melt Strength (HMS) PP

Bahan bercabang rantai panjang dengan stabilitas panas tinggi.

  • Manfaat: Kekuatan leleh tinggi dan rentang sifat mekanis yang luas.
  • Aplikasi: Busa lunak kemasan makanan, konstruksi, dan otomotif.

Sifat Unggulan Material PP (Polypropylene)

Memahami sifat termoplastik sangat penting untuk memastikan material ini cocok dengan kebutuhan aplikasi akhir Anda. Sebagai salah satu polimer paling ringan dan serbaguna, berikut adalah sifat teknis utama dari Polypropylene:

1. Titik Lebur (Melting Point) Tinggi

PP memiliki ketahanan panas yang baik dengan titik lebur pada kisaran:

  • Homopolimer: 160 – 165°C
  • Kopolimer: 135 – 159°C

2. Densitas Ringan (Low Density)

PP adalah plastik komoditas paling ringan, menjadikannya solusi ideal untuk efisiensi berat (lightweighting).

  • Homopolimer & Random: 0,904 – 0,908 g/cm³
  • Impact Copolymer: 0,898 – 0,900 g/cm³

3. Ketahanan Kimia (Chemical Resistance)

  • Sangat Tahan: Asam encer/pekat, alkohol, dan basa.
  • Tahan Baik: Aldehida, ester, hidrokarbon alifatik, dan keton.
  • Terbatas: Hidrokarbon aromatik, terhalogenasi, dan zat pengoksidasi kuat.

4. Daya Tahan Lingkungan

PP bersifat hydrophobic (anti air). Material ini mempertahankan sifat mekanik dan listriknya bahkan pada suhu tinggi atau kondisi lembab.

5. Ketahanan Stress Cracking

Memiliki ketahanan yang baik terhadap Environmental Stress Cracking (keretakan akibat tekanan lingkungan).

6. Higienis & Steril

PP umumnya tahan terhadap serangan mikroba (bakteri dan jamur) dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap sterilisasi uap (autoclave), membuatnya cocok untuk alat medis.

7. Catatan Keamanan (Flammability)

Penting untuk dicatat bahwa Polypropylene adalah bahan yang mudah terbakar.


Keterbatasan dan Kekurangan Polypropylene (PP)

Meskipun serbaguna, PP memiliki beberapa keterbatasan fisik dan kimia yang perlu diperhatikan sebelum proses produksi:

1. Ketahanan UV dan Fisik Terbatas

PP alami memiliki ketahanan yang buruk terhadap sinar UV (mudah kusam/rapuh jika terpapar matahari) serta rentan terhadap goresan permukaan.

2. Rapuh pada Suhu Rendah

Material ini menjadi getas (brittle) pada suhu di bawah -20°C. Ini membuatnya kurang cocok untuk aplikasi deep freeze tanpa modifikasi.

3. Batas Suhu Penggunaan

Meskipun titik lelehnya tinggi, suhu penggunaan kontinu maksimum berkisar antara 90-120°C (tergantung beban).

4. Kerentanan Kimia Tertentu

Dapat terdegradasi oleh zat pengoksidasi kuat (seperti asam nitrat pekat) serta mengalami pembengkakan (swelling) jika terkena pelarut klorinasi dan aromatik.

5. Interaksi Logam

Stabilitas termal PP dapat menurun drastis jika kontak langsung dengan logam tertentu (seperti tembaga), mempercepat penuaan panas.

6. Penyusutan Pasca-Cetakan (Shrinkage)

PP memiliki tingkat penyusutan yang tinggi karena efek kristalinitas saat pendinginan. Solusi: Penggunaan agen nukleasi dapat membantu menstabilkan dimensi.

7. Sulit Dicat atau Dilem

Memiliki energi permukaan yang rendah, sehingga sulit bagi cat, tinta, atau lem untuk menempel tanpa surface treatment khusus.


Metode Pemrosesan Polypropylene (PP)

Polypropylene adalah material serbaguna yang dapat diproses menggunakan hampir semua metode manufaktur plastik utama. Berikut adalah parameter teknis dan metodenya:

1. Injection Molding (Cetakan Injeksi)

Metode paling umum untuk membuat produk jadi.

  • Suhu Leleh: 200 – 300°C
  • Suhu Cetakan (Mold): 10 – 80°C (Catatan: Suhu cetakan yang lebih tinggi akan memberikan hasil permukaan yang lebih mengkilap).
  • Penyusutan (Shrinkage): 1,5% – 3% (Tergantung ketebalan dan parameter proses).
  • Pengeringan: Tidak diperlukan jika pelet disimpan dengan benar.

2. Ekstrusi (Extrusion)

Digunakan untuk pembuatan pipa, lembaran film, dan kabel.

  • Suhu Leleh: 200 – 300°C
  • Suhu Silinder: 180 – 205°C
  • Rasio Kompresi Screw: 3:1
  • Pra-Pengeringan: Umumnya tidak perlu. Namun, disarankan 3 jam pada suhu 105-110°C khusus untuk bahan daur ulang (regrind) atau kondisi lembab.

3. Metode Lainnya

Selain dua metode utama di atas, PP juga sangat cocok untuk:

  • Blow Molding: Untuk pembuatan botol dan wadah berongga (termasuk Extrusion Blow Molding dan Injection Stretch Blow Molding).
  • Rotational Molding (Rotomolding): Untuk tangki air besar.
  • Thermoforming: Untuk wadah makanan tipis (gelas air mineral).

Apakah Material Plastik PP Aman? (Fakta Keamanan & Kesehatan)

Jawabannya adalah Ya. Polypropylene (PP) secara luas dianggap sebagai salah satu jenis plastik paling aman untuk penggunaan komersial, terutama untuk kemasan makanan dan minuman.

Berbeda dengan jenis plastik lain yang mungkin meluruhkan bahan kimia berbahaya, PP memiliki stabilitas kimia yang sangat tinggi. Berikut adalah alasan utama mengapa PP dikategorikan aman (Food Grade):

1. Bebas BPA (BPA-Free)

Salah satu keunggulan utama PP adalah tidak mengandung Bisphenol A (BPA), bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada plastik polikarbonat (PC) yang dapat mengganggu hormon tubuh. Ini menjadikan PP pilihan utama untuk botol susu bayi dan wadah makanan anak.

2. Tahan Panas & Aman untuk Microwave

Karena memiliki titik leleh yang tinggi (sekitar 160°C), plastik PP tidak akan meleleh atau melepaskan zat kimia saat dipanaskan dalam microwave. Selama produk tersebut bertanda PP, umumnya aman digunakan untuk memanaskan makanan.

3. Tidak Bereaksi dengan Makanan (Inert)

PP memiliki ketahanan kimia yang sangat baik. Plastik ini tidak akan bereaksi terhadap asam (seperti saus tomat atau jus jeruk) maupun basa, sehingga rasa dan kualitas makanan tetap terjaga.

4. Kode Daur Ulang 5

Untuk memastikannya, Anda bisa melihat bagian bawah wadah plastik. Jika terdapat simbol segitiga daur ulang dengan angka 5 atau tulisan “PP”, itu adalah indikator bahwa kemasan tersebut menggunakan Polypropylene yang aman.

Catatan Penting

Meskipun aman, pastikan selalu menggunakan produk PP yang memiliki sertifikasi “Food Grade” resmi, karena PP untuk penggunaan industri (bukan makanan) mungkin diproses di lingkungan yang berbeda.


Keberlanjutan & Daur Ulang Polypropylene (rPP)

Polypropylene (PP) adalah material yang sangat mendukung prinsip ekonomi sirkular karena sifatnya yang 100% dapat didaur ulang. Berikut adalah fakta kuncinya:

1. Aplikasi Produk Daur Ulang (rPP)

Bahan daur ulang PP sangat fleksibel dan sering digunakan kembali untuk memproduksi:

  • Komponen Otomotif (Box aki mobil, lampu sein).
  • Peralatan Kebersihan (Sapu, sikat, pengki).
  • Komponen Industri (Palet plastik).

2. Keamanan Kesehatan & Lingkungan

Secara kimia, PP bersifat inert (stabil). Dari sudut pandang kesehatan kerja, pemrosesan daur ulang PP dinilai aman karena tidak melepaskan gas beracun yang signifikan (toksisitas rendah) dibandingkan jenis plastik lainnya.


Keuntungan Strategis Menggunakan Polypropylene (PP) Daur Ulang

Mengintegrasikan biji plastik PP daur ulang ke dalam rantai produksi bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas. Berikut adalah tiga keuntungan utama bagi perusahaan manufaktur:

1. Efisiensi Biaya Produksi (Cost Efficiency)

Harga biji plastik daur ulang (recycled pellets) jauh lebih kompetitif dibandingkan resin virgin (baru). Penggunaan bahan daur ulang dapat memangkas biaya bahan baku secara signifikan, sehingga meningkatkan margin keuntungan produk akhir Anda tanpa mengorbankan fungsi utama.

2. Kualitas yang Kompetitif & Teruji

Dengan teknologi daur ulang modern, kualitas PP daur ulang kini mendekati performa bahan orisinal. Material ini sangat memadai untuk aplikasi non-kritis (seperti peralatan rumah tangga, pot bunga, atau komponen furnitur), memberikan rasio harga-kualitas terbaik.

3. Mendukung Ekonomi Sirkular (Go-Green)

entitas yang ramah lingkungan (Eco-friendly). Ini membantu perusahaan memenuhi target Corporate Social Responsibility (CSR) dan menarik segmen pasar modern yang peduli pada keberlanjutan.


Surya Indo Utama Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Kami melayani pembelian eceran (per Sak/25kg) hingga partai besar (Tonase) dengan jangkauan pengiriman luas meliputi:

  • Jabodetabek: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
  • Jawa Barat: Bandung, Cikarang, Karawang.
  • Jawa Timur & Tengah: Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Solo.
  • Luar Jawa: Medan, Makassar, Bali, dan kota besar lainnya.